Rabu, 01 Mei 2013

SUMBER DAYA ALAM

Sumber Daya Alam (SDA) Mengenai Sungai Citarum


            Sumber daya alam (SDA) adalah segala sesuatu yang muncul secara alami yang dapat digunakan untuk pemenuhan kebutuhan manusia pada umumnya. Yang tergolong di dalamnya tidak hanya komponen biotik, seperti hewan, tumbuhan dan mikroorganisme, tetapi juga komponen abiotik, seperti minyak bumi, gas alam, dan berbagai jenis logam, air dan tanah. Pada umumnya, sumber daya alam berdasarkan sifatnya dapat digolongkan menjadi SDA yang dapat diperbaharui dan SDA tak dapat diperbaharui. Sumber daya alam memiliki peranan dalam pemenuhan kebutuhan manusia. Untuk memudahkan pengkajiannya, pemanfaatan SDA dibagi berdasarkan sifatnya, yaitu SDA hayati dan non hayati. Sumber daya alam hasil penambangan memiliki beragam fungsi bagi kehidupan manusia, seperti bahan dasar infrastruktur, kendaraan bermotor, sumber energi, maupun perhiasan.
            Berdasarkan makalah pengetahuan lingkungan yang telah dipresentasikan oleh kelompok 2 pada pertemuan lalu sumber daya alam (SDA) yang dibahas adalah mengenai sumber daya air sungai Citarum yang merupakan sungai terbesar di Provinsi Jawa Barat, Indonesia semakin lama semakin tercemar. Hal ini menimbulkan masalah pencemaran lingkungan untuk daerah-daerah yang dilalui aliran sungai citarum. Air yang mengalir melalui Citarum telah tercemari oleh berbagai limbah, yang paling berbahaya adalah limbah kimia beracun dan berbahaya dari industri. Saat ini di daerah hulu Citarum, sekitar 500 pabrik dan hanya sekitar 20% saja yang mengolah limbah, sementara sisanya membuang langsung limbah tersebut ke anak sungai Citarum secara langsung tanpa pengawasan dan tindakan dari pihak yang berwenang (pemerintah). Kondisi Citarum saat ini merupakan potret parahnya pengelolaan air permukaan di Indonesia. Hasil pemantauan yang dilakukan oleh 30 Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah (Bapedalda) Provinsi Jawa barat pada tahun 2008 terhadap 35 sungai menunjukkan bahwa pada umumnya status mutu air sudah tercemar berat.
            Menurut pendapat saya, lingkungan untuk sungai Citarum seharusnya lebih diperhatikan lagi baik oleh masyarakat, industri yang berada di aliran sungai maupun oleh pemerintah karena dampak pencemaran sungai Citarum sangat besar. Air yang tercemar menyebabkan air resapan yang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari dapat terkontaminasi, akibatnya air yang terkontaminasi tersebut jika digunakan terus-menerus dapat menimbulkan penyakit. Oleh karena itu, sebaiknya masyarakat diharapkan agar lebih sadar akan kebersihan lingkungan yaitu untuk tidak membuang sampah sembarangan ke sungai. Industri yang berada di aliran sungai Citarum seharusnya mengolah terlebih dahulu limbah hasil industri sebelum dibuang ke sungai karena limbah tersebut mengandung zat beracun yang mencemari sungai dan lingkungan sekitarnya. Selain itu, pemerintah seharusnya menindak lanjuti hal-hal yang membuat sungai tersebut tercemar karena akan pentingnya air bersih yang dibutuhkan oleh masyarakat untuk kebutuhan sehari-hari.

KEPENDUDUKAN

Kependudukan

            Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu dibandingkan waktu sebelumnya. Indikator tingkat pertumbuhan penduduk sangat berguna untuk memprediksi jumlah penduduk di suatu wilayah atau negara dimasa yang akan datang. Dengan diketahuinya jumlah penduduk yang akan datang, diketahui pula kebutuhan dasar penduduk ini, tidak hanya di bidang sosial dan ekonomi tetapi juga di bidang politik misalnya mengenai jumlah pemilih untuk pemilu yang akan datang. Tetapi prediksi jumlah penduduk dengan cara seperti ini belum dapat menunjukkan karakteristik penduduk dimasa yang akan datang. Untuk itu diperlukan proyeksi penduduk menurut umur dan jenis kelamin yang membutuhkan data yang lebih rinci yakni mengenai tren fertilitas, mortalitas dan migrasi.
            Berdasarkan permasalahan yang dibahas oleh kelompok 3 mengenai kualitas sumber daya manusia yang diukur melalui Indeks Pembangunan Manusia.  Negara Indonesia memiliki ranking yang sangat memprihatinkan, yaitu ranking ke-112 dari 175 negara di dunia. Menurut pendapat saya, Indonesia sebagai salah satu Negara yang berkembang harusnya bisa memperbaiki kualitas sumber daya manusianya bukan hanya memiliki kuantitas sumber daya manusia yang banyak saja. Negara yang memiliki kualitas yang baik akan berpengaruh terhadap kemajuan Negara, baik dibidang ekonomi, sosial maupun budaya. Selain itu juga dapat mengurangi angka kemiskinan dan pengangguran. Peningkatan kualitas dari sumber daya manusia dapat di tingkatkan dengan memberikan pendidikan yang berkualitas, baik pendidikan formal maupun non formal.

Referensi: