Pengertian Mesin Sekrap
Mesin
ketam atau yang disebut mesin serut adalah suatu mesin perkakas dengan prinsip
kerja mesin maju mundur, yang menubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang
sering digunakan untuk membuat
alur dan mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata, baik rata
bertingkat dan menyudut Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Pada Mesin skatam atau serut ini melakukan proses pemakanan
benda kerja dilakukan pada bed mesinnya (ram) yang meluncut bolak - balik pada gerak
potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini
benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat
pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding).
Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak
tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel
sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja.
Prinsip kerja
mesin sekrap
Pada mesin sekrap,
gerakan berputar dari elektro motor diubah menjadi gerak lurus / gerak
bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Posisi langkah dapat
diatur dengan spindel posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan
blok geser.
Benda
kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan
sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah
dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing
dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara
berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya
bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat. Gerak
putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.
Bagian-bagian
Mesin Sekrap
Ram, yaitu bagian dari mesin ketam
yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang
diinginkan.
1.
Kunci
ram, berfungsi agar ram tetap pada kedudukannya, sehingga panjang langkah
potong tidak berubah.
2.
Kunci
kepala pahat, untuk mengunci pahat yang terpasang
3.
Pengatur
kedudukan ram, untuk mengatur kedudukan ram pada posisi yang diinginkan
4.
Hantaran
ulir, untuk mengatur besarnya kedalaman pemakanan pahat pada benda kerja.
5.
Hendel
pahat, berfungsi untuk menyetel kedudukan pahat.
6.
Kotak
lonceng, berfungsi agar pahat tidak menyayat benda kerja saat kembali ke posisi
awal.
7.
Meja
kerja, berfungsi sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya terdapat ragum
diatasnya.
8.
Motor
listrik, berfungsi sebagai sumber daya untuk menjalankan mesin.
9.
Tuas
kecepatan, berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan ram.
10. Dial panjang langkah, berfungsi
untuk mengatur panjang langkah pemakanan.
11. Hantaran vertikal dan horisontal,
berfungsi agar meja kerja dapat bergerak vertikal dan horisontal.
a)
Badan mesin
b)
Meja
c)
Lengan
d)
Penggeer pahat
e)
Tempat pahat
f)
Pengukur derajat
g)
Spidel pengatur posisi
h)
Pengunci
i)
Lengan pengerak
j)
Tidak ada
k)
Roda gigi pengerak
l)
Roda gigi
m) Blok
geser
n)
Sendi
o)
Sendi penghubung
p)
Pengatur gerak kesamping
q)
Pengatur gerak meja vertikal
Untuk mengoprasikan mesin scrap
perlu diperhatikan adanya langkah bebas sebelum dan sesudah menatal. Langkah
bebas sebelum menatal antara 12 – 20mm dan langkah bebas setelah menatal antara
6 – 10mm.
Kecepatan
Langkah
Kecepatan
langkah perlu disesuaikan dengan kekerasan bahan dan jarak yang di-sekrap.