Senin, 25 Juni 2012

mesin sekrap


Pengertian Mesin Sekrap
Mesin ketam atau yang disebut mesin serut adalah suatu mesin perkakas dengan prinsip kerja mesin maju mundur, yang menubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang sering digunakan untuk membuat alur dan mengubah permukaan benda kerja menjadi permukaan rata, baik rata bertingkat dan menyudut Sesuai dengan bentuk dan ukuran yang dikehendaki.
Pada Mesin skatam atau serut ini melakukan proses pemakanan benda kerja dilakukan pada bed mesinnya (ram) yang meluncut bolak - balik pada gerak potong pahat pada benda kerja merupakan gerakan lurus translasi. Dalam hal ini benda kerja dalam keadaan diam dan pahat bergerak lurus translasi. Pada saat pahat melakukan gerak balik, benda kerja juga melakukan gerak umpan (feeding). Sehingga punggung pahat akan tersangkut pada benda kerja yang sedang bergerak tersebut. Untuk menghindari gangguan ini, pangkal dudukan pahat diberi engsel sehingga punggung pahat dapat berayun pada waktu balik menyentuh benda kerja.

Prinsip kerja mesin sekrap
Pada mesin sekrap, gerakan berputar dari elektro motor diubah menjadi gerak lurus / gerak bolak-balik melalui blok geser dan lengan penggerak. Posisi langkah dapat diatur dengan spindel posisi dan untuk mengatur panjang langkah dengan bantuan blok geser.
Benda kerja diletakkan dan dijepit pada meja. Posisi meja dapat juga dinaik-turunkan sepanjang pembimbing melalui poros ulir. Dengan memutar poros ulir yang telah dihubungkan dengan roda gigi maka gerakkan suap dari meja sepanjang pembimbing dapat dilakukan. Dimana roda gigi digerakkan oleh tuas pengungkit secara berkala. Gerakkan berkala ini dibuat sedemikian rupa sehingga poros ulir hanya bergerak pada waktu ram melakukan gerak balik membawa dudukan pahat. Gerak putar dari motor listrik diubah menjadi gerak translasi pada ram.

Bagian-bagian Mesin Sekrap
Ram, yaitu bagian dari mesin ketam yang membawa pahat, diberi gerak ulak-alik sama dengan panjang langkah yang diinginkan.
1.     Kunci ram, berfungsi agar ram tetap pada kedudukannya, sehingga panjang langkah potong tidak berubah.
2.    Kunci kepala pahat, untuk mengunci pahat yang terpasang
3.    Pengatur kedudukan ram, untuk mengatur kedudukan ram pada posisi yang diinginkan
4.    Hantaran ulir, untuk mengatur besarnya kedalaman pemakanan pahat pada benda kerja.
5.    Hendel pahat, berfungsi untuk menyetel kedudukan pahat.
6.    Kotak lonceng, berfungsi agar pahat tidak menyayat benda kerja saat kembali ke posisi awal.
7.    Meja kerja, berfungsi sebagai tempat peletakan benda kerja, biasanya terdapat ragum diatasnya.
8.    Motor listrik, berfungsi sebagai sumber daya untuk menjalankan mesin.
9.    Tuas kecepatan, berfungsi untuk mengatur kecepatan gerakan ram.
10. Dial panjang langkah, berfungsi untuk mengatur panjang langkah pemakanan.
11.  Hantaran vertikal dan horisontal, berfungsi agar meja kerja dapat bergerak vertikal dan horisontal.
a)    Badan mesin
b)   Meja
c)    Lengan
d)   Penggeer pahat
e)   Tempat pahat
f)    Pengukur derajat
g)   Spidel pengatur posisi
h)   Pengunci
i)     Lengan pengerak
j)    Tidak ada
k)   Roda gigi pengerak
l)     Roda gigi
m)  Blok geser
n)    Sendi
o)    Sendi penghubung
p)   Pengatur gerak kesamping
q)    Pengatur gerak meja vertikal
Untuk mengoprasikan mesin scrap perlu diperhatikan adanya langkah bebas sebelum dan sesudah menatal. Langkah bebas sebelum menatal antara 12 – 20mm dan langkah bebas setelah menatal antara 6 – 10mm.  
Kecepatan Langkah
Kecepatan langkah perlu disesuaikan dengan kekerasan bahan dan jarak yang di-sekrap.


















1 komentar: